Tim Pengabdian PMP STKIP Bina Bangsa Meulaboh melakukan pengabdian melalui sebuah workshop bertajuk “Optimalisasi Minat Anak Berkebutuhan Khusus” di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Meulaboh . Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan kepada para guru, tetapi juga menyerahkan alat dan bahan praktik kepada sekolah tersebut. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara STKIP Bina Bangsa Meulaboh dan SLBN Meulaboh yang di danai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Workshop yang digelar pada tanggal 3 Oktober 2023 di SLBN Meulaboh bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada guru-guru dalam merancang dan menyajikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus. Anak-anak dengan kebutuhan khusus memerlukan pendekatan yang berbeda dalam proses pembelajaran, dan workshop ini menjadi wadah bagi para guru untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang inklusif dan efektif.
Agus Kistian, M.Pd, salah satu dosen STKIP Bina Bangsa Meulaboh yang terlibat dalam kegiatan ini, menyatakan, “Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri Meulaboh. Workshop ini adalah langkah awal dalam upaya kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua siswa.”
Selain workshop, Tim Pengabdian PMP STKIP Bina Bangsa Meulaboh juga melakukan serah terima alat dan bahan praktik kepada Sekolah Luar Biasa Negeri Meulaboh. Alat dan bahan ini diharapkan akan mendukung pembelajaran praktik bagi para siswa, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan dan minat mereka sesuai dengan potensi masing-masing.
Ibrahim, S.Pd, dosen STKIP Bina Bangsa Meulaboh lainnya yang turut berpartisipasi, mengungkapkan, “Kami berterima kasih kepada direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi atas dukungannya dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat ini. Semoga alat dan bahan praktik yang kami serahkan dapat memberikan manfaat besar bagi para siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Meulaboh.”
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi turut memahami pentingnya peran perguruan tinggi dalam pengembangan pendidikan inklusif. Dengan dana yang diberikan, mereka mendukung inisiatif STKIP Bina Bangsa Meulaboh untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
