
Meulaboh, BBM News- STKIP Bina Bangsa Meulaboh menggelar kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) pemanfaatan eceng gondok di desa Peulanteu, Kec Arongan Lambalek bekerjasama dengan kemeristekdikti dan UKM Arlamba EG tahun pelaksanaan 2019. Kegiatan ini diketuai oleh Syah Mohd Hadiid Thaariq, M.Si, serta beranggotakan dua orang dosen yaitu Arief Aulia Rahman, M.Pd dan Hasnawati, M.Si serta dibantu Team PKM STKIP BBM
Arief Aulia Rahman, M.Pd selaku anggota pelaksana kegiatan menjelaskan, bahwa kegiatan pemanfaatan eceng gondok ini akan dilakukan dengan 4 sesi, yaitu pelatihan pemanfaatan eceng gondok menjadi olahan fermentasi pada pakan ternak sapi, Pelatihan Kerajinan eceng gondok Yang Berkualitas pasar nasional dan internasional, Peningkatan Kemampuan SDM Dalam Bidang Manajemen dan pendampingan Penggunaan Teknologi Informasi Sebagai Sarana Pemasaran
Ketua UKM Arlamba EG bu safiah menjelaskan bahwa tantangan pengrajin kedepan semakin berat. Utamanya menciptakan olahan eceng gondok menjadi pakan ternak serta menjadikan produk-produk yang dapat diterima pasar nasional maupun internasional. Selain kreativitas dalam mengolah eceng gondok, hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah kemasan. Agar kualitas dan harga barang olahan bisa bersaing di pasaran.
ketua pelaksana PKM, bapak syah mohd hadiid thaariq, M.Si, mengatakan kerajinan eceng gondok di desa peulanteu sudah berkembang. Hanya saja, masih kurang peminat di pasaran. Karena itu beliau berharap, para pengrajin eceng gondok bisa lebih kreatif membawa label di pasaran. Termasuk yang penting menurut dia, patut menjaga etika dan kesopanan.
“Yang paling penting barangkali ingin saya sampaikan adalah belajar mengenai etika sebagai pengrajin,” ujar safiah. Selanjutnya, saling bekerja sama antar sesama pengrajin.
Kegiatan ini dihadiri para pengrajin eceng gondok dan peternak sapi di desa peulanteu, Arongan Lambalek Aceh Barat. Pelatihan ini rencananya berlangsung selama bulan april hingga desember 2019.